Rabu, 09 November 2011

Laporan Jaringan Hewan


LAPORAN PRAKTIKUM

BIOLOGI I


I. Judul                       : Mengenal Jaringan Hewan

II. Tujuan                  : Mengenal struktur dari berbagai jaringan hewan

III. Landasan Teori
Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dengan struktur yang khusus memungkinkan mereka mempunyai fungsi yang spesifik. Ilmu yang mempelajari jaringan disebut histologi. Jaringan didalam tubuh hewan mempunyai sifat yang khusus dalam melakukan fungsinya, seperti peka dan pengendali (jaringan saraf), gerakan (jaringan otot), penunjang dan pengisi tubuh (jaringan ikat), absorbsi dan sekresi (jaringan epitel), bersifat cair (darah) dan lainnya. Masing-masing jaringan dasar dibedakan lagi menjadi beberapa tipe khusus sesuai dengan fungsinya. Pada saat perkembangan embrio, lapisan kecambah (germ layers) berdiferensiasi (dengan proses yang disebut histogenesis) menjadi empat macam jaringan utama, yaitu jaringan epitel, jaringan pengikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
1.Jaringan Epitel
Jaringan epitel terdiri atas satu atau banyak lapis sel, yang menutupi permukaan dalam dan luar suatu organ. Secara embriologi, jaringan ini berasal dari lapisan ektoderm, mesoderm atau endoderm. Di bagian tubuh luar, epitel ini membentuk lapisan pelindung, sedangkan pada bagian dalam tubuh, jaringan epitel terdapat disepanjang sisi organ. Jaringan epitel dibedakan berdasarkan bentuk dan jumlah lapisan sel penyusunnya, yaitu (1) epithelium satu lapis (simple epithelium). Epithel ini terdiri atas sel-sel berbentuk pipih, kubus, dan silindris (batang). (2) Epithelium berlapis banyak (stratified epithelium) yang dibentuk oleh beberapa lapis

 sel yang berbentuk pipih, kuboid, atau silindris.
2.Jaringan Ikat
Jaringan ikat berfungsi untuk menunjang tubuh, dibentuk oleh sel-sel dalam jumlah sedikit. Jaringan ikat terdiri atas populasi sel yang tersebar di dalam matrik ekstraseluler. Secara embriologi, jaringan ikat berasal dari lapisan mesoderm. Jaringan ikat ini dapat dibedakan menjadi (1) jaringan ikat longgar dan (2) jaringan ikat padat, (3) jaringan lemak, (4) jaringan darah, (5) kartilago, dan (6) tulang.

3.Jaringan Otot
Secara embriologi, jaringan otot berasal dari lapisan mesoderm. Jaringan ini terdiri atas sel-sel yang memanjang atau berbentuk serabut yang dapat berkontraksi karena adanya molekul miofibril. Pada vertebrata, secara tipikal mempunyai tiga jenis otot, yaitu otot skelet (rangka), otot jantung (cardiac), dan otot polos.

1.   Jaringan Saraf
Jaringan saraf berperan dalam penerimaan rangsang dan penyampaian rangsang. Secara embriologi, jaringan ini berasal dari lapisan ektoderm. Jaringan ini terdapat pada sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan pada sistem saraf tepi. Ada dua macam sel, yaitu sel saraf (neuron) dan sel pendukung (sel glia). Neuron mengandung badan sel, nukleus, dan penjuluran atau serabut. Satu tipe penjuluran tersebut adalah dendrit, yang berperan dalam menerima sinyal dari sel lain dan meneruskannya ke badan sel. Tipe penjuluran sel saraf yang lain, disebut akson (neurit), yang berperan dalam meneruskan sinyal dari badan sel ke neuron lainnya. Beberapa akson berukuran sangat panjang, yaitu memanjang dari otak sampai ke bagian bawah abdomen (panjang 1/2 meter atau lebih).


IV. Alat dan Bahan
A.    Alat:
1.      Mikroskop
B.     Bahan:
1.      Preparat awetan otot polos
2.      Preparat awetan otot lurik
3.      Preparat awetan otot jantung
4.      Preparat awetan jaringan saraf
5.       
V. Prosedur Kerja
1. Mengambil salah satu preparat awetan yang ingin diamati karena yang dilihat dalam    bentuk slide maka digunakan preparat jadi.
2. Meletakkan preparat tersebut di bawah mikroskop.
3. Mengamati dengan mikroskop biologi dengan perbesaran objektif 10x.
4. Memperhatikan dengan cermat gambar yang dilihat.
5. Menggambarkan jaringan yang telah diamati.






VI. Hasil Pengamatan



















VII. Pembahasan
Pada percobaan kali ini, yaitu mengenal bentuk dan rupa jaringan hewan. Jaringan hewan yang diamati adalah jaringan otot lurik, jaringan otot polos, jaringan otot jantung, dan jaringan saraf. Otot lurik berbentuk panjang-panjang. Otot jenis ini memiliki miofibril dengan garis gelap dan garis terang sehingga kelihatan seperti berlurik-lurik. Inti selnya ada banyak di bagian pinggir-pinggirnya. Otot ini bekerja secara sadar tetapi tidak tahan kelelahan. Otot lurik melekat pada sistem rangka.
Selanjutnya mengamati jaringan otot polos. Jaringan otot polos berbentuk gelendong dan gerakannya lambat. Otot ini memiliki miofibril yang homogen dan memiliki inti sel satu saja di tengah-tengah selnya. Otot polos bekerja secara tidak sadar dan tahan kelelahan.
Kemudian, mengamati otot jantung dan dapat terlihat otot jantung berbentuk panjang-panjang, tetapi bercabang-cabang (adanya garis-garis melintang), intinya hanya satu dan ada disetiap sel otot jantung (menyebar). Ada sesuatu yang membuat otot jantung istimewa adalah bentuknya seperti otot lurik, namun kerjanya seperti otot polos. Otot ini hanya terdapat di jantung. Otot ini bekerja secara tidak sadar, dan tahan kelelahan.
 Selanjutnya adalah jaringan saraf dapat terlihat dendrit (juluran pendek ), nukleus (inti), dan akson. Jaringan ini berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinasi segala aktivitas tubuh. Jaringan ini dibentuk oleh sel-sel syaraf yang disebut neuron.

VIII. Kesimpulan
1. Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
2. Hewan memiliki 4 macam kelompok jaringan yaitu jaringan epitel, jaringan pengikat, jaringan saraf, dan jaringan otot.


3. Otot jantung memiliki bentuk seperti otot lurik tetapi cara kerjanya seperti otot polos
4. Otot lurik berbentuk panjang-panjang, intinya banyak dan terletak di pinggir-pinggir sel, bekerja secara sadar tetapi tidak tahan kelelahan.
5. Otot polos berbentuk gelendong, intinya hanya satu dan terletak ditengah, gerakanya lambat dan bekerja secara tidak sadar , dan tahan kelelahan.
6. Otot jantung berbentuk panjang-panjang, bercabang-cabang (adanya garis-garis melintang), intinya hanya satu dan ada disetiap sel otot jantung (menyebar), bekerja secara tidak sadar, dan tahan kelelahan.
7. Jaringan saraf berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinasi segala aktivitas tubuh.

*Pertanyaan*
1. Apa bedanya otot polos, otot bergaris melintang, dan otot jantung?
2. Apa yang menyebabkan sel-sel otot tersebut dinamakan sel otot polos dan sel otot lurik?
3. Apakah perbedaan:
            a. Sarcolemma dan Sarcoplasma
            b. Fiber dan Fibril
4. Berikan contoh distribusi otot polos dalam tubuh kita?



*Jawaban*
1.
Karakteristik
Otot polos
Otot bergaris melintang (otot rangka, otot lurik)
Otot jantug
Bentuk
Seperti gelendong
Seperti silinder
Seperti anyaman bercabang
Letak nukleus
Satu di tengah
Banyak di tepi
1-2 di tengah
Sifat kerja
Involunter (tidak sadar)
Volunteer (di sadari)
Involunter (tidak sadar)
Reaksi terhadap rangsang
Lambat, tahan kelelahan
Cepat, cepat lelah
Cepat, tanpa lelah
Lokasi
Saluran pencernaan dan saluran pernapasan
Menempel pada rangka
Pada inding jantung

2. Disebut otot polos karena bentuknya gelendong, intinya hanya satu dan terletak ditengah, gerakanya lambat dan bekerja secara tidak sadar , dan tahan kelelahan.Sedangkan otot lurik, selain bentuknya yang lurik, disetiap ruasnya juga terdapat banyak inti sel yang terletak di pinggir.
3. Sarcolemma adalah membran sel dari serat otot yang terdiri dari membran sel yang sebenarnya disebut plasma membran selaput luar yang terbuat dari lapisan polisakarida tipis yang berisi banyak kolagen fibril.Sarcoplasma adalah cairan yang memenuhi ruang antara miofibril. Sarcoplasma mengandung sejumlah potassium,magnesium dan fosfat serta beberapa enzim protein.


4. Contoh distribusi otot polos dalam tubuh manusia yaitu berfungsi dalam melapisi organ dalam seperti usus dan uterus.
IX. Daftar Pustaka
Campbell, Reece-Michell. 1999. Biologi. Jakarta : Erlangga
Tim Dosen Biologi Umum. 2009. Panduan Praktikum Biologi Umum. Indralaya :    FKIP Unsri
Wikipedia Bahasa Indonesia. 2009. Jaringan otot. http://id.wikipedia.org/wiki/jaringan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar